Tentang kucing berekor
.webp)
Oke, bercanda terpisah, kucing berekor itu unik dan menyenangkan dengan cara mereka. Tetapi sebelum kita membahasnya, mari kita jawab pertanyaan yang paling banyak diajukan tentang mereka.
Bagaimana kucing berekor terjadi?
Jawabannya adalah mutasi gen. Taillessness sering dikaitkan dengan mutasi genetik yang mempengaruhi perkembangan ekor selama tahap embrionik kucing. Hal ini dapat mengakibatkan keduanya, tidak ada ekor atau ekor yang sangat pendek. Untuk beberapa kucing, ekornya bisa diganti dengan benjolan atau nub.
Cedera juga dapat menyebabkan kucing kehilangan ekornya. Tetapi untuk saat ini, kita berbicara tentang yang lahir tanpa ekor. Jadi, mari kita beralih ke pertanyaan paling umum berikutnya.
Apa saja ras kucing berekor?
Berasal dari 'Isle of Man', kucing ini memiliki mutasi yang memperpendek ekornya. Namun, sebagian besar terkenal karena benar-benar tidak berekor. Kami tahu Anda memiliki lebih banyak pertanyaan yang berkaitan dengan jenis ini. Kami telah mendedikasikan seluruh bagian artikel ini untuk mereka di bawah ini. Tapi sebelum itu, mari kita periksa beberapa ras berekor atau ekor pendek lainnya!
-
Bobtail Jepang
Nama itu sendiri berbicara tentang ekor dan asal-usulnya di sini. Ekor mereka bisa dipersingkat atau ditekuk. Meskipun mereka dapat ditemukan dalam berbagai warna, yang putih adalah yang paling populer. Alasannya bisa jadi kucing-kucing ini terlihat seperti kelinci kecil yang lucu berwarna putih. Dari segi temperamen, kucing-kucing ini penuh kasih sayang, cerdas, dan hebat dengan anak-anak mengingat energinya yang tinggi dan sifatnya yang nakal.
Yah, kita punya salah satu dari kita sendiri juga. American Bobtail tidak terlalu umum dan merupakan jenis yang baru dikembangkan. Dan sementara beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka adalah variasi dari kucing Jepang atau kucing berekor lainnya, sebenarnya tidak. Jenis mutasi yang berbeda menyebabkan ekor "bobbed" gemuk pada kucing-kucing ini. Terlepas dari ekor, maksud kami 'tanpa ekor', yang membedakan mereka, kucing-kucing ini juga termasuk ras kucing yang paling mirip anjing di luar sana. Mereka sangat sosial, energik dan penuh kasih sayang.
-
Kurilian Bobtail
Inilah yang bergabung jauh-jauh dari Rusia. Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin terkait dengan kucing berekor Jepang yang disebutkan di atas. Mereka datang dalam mantel pendek dan sedang. Mereka terlihat seperti kucing liar dan itu karena mereka memang seharusnya. Mereka adalah nelayan dan pemburu yang sangat baik dan suka bermain air. Namun, sifat lembut mereka membawa mereka menjauh dari alam liar. Tetapi mereka menghargai umur panjang mereka yang 15-20 tahun untuk dibesarkan di alam liar.
-
Cymric
Dikenal sebagai kembaran Manx, Cymric adalah versi berambut panjangnya. Kedua kucing ini memiliki tempat asal yang sama – Isle of Man. Ini adalah kucing berotot dengan struktur tulang yang kokoh. Ini juga memiliki versi ekor penuh tetapi hanya diakui sebagai jenis terpisah di Selandia Baru.
Informasi Breed Rumpy Riser Manx
Seperti yang dijanjikan di atas, kita akan menyelam lebih dalam ke jenis kucing berekor asli - Manx. Sekarang, alasan Anda melihat bagian ini berjudul 'Rumpy Riser Manx' adalah bahwa kucing-kucing ini dikategorikan lebih lanjut sesuai dengan variasi ekornya. Yang benar-benar berekor disebut 'Rumpy'. Orang-orang dengan benjolan tulang rawan di bawah bulu di mana ekor mungkin berada, disebut 'Risers'. Dan orang-orang dengan sedikit ekor yang keluar dikenal sebagai 'Rumpy Riser'. Ada satu tambahan lagi untuk grup ini; yang 'Tunggul'. Ini adalah orang-orang dengan tunggul ekor pendek yang sering melengkung, diikat, atau ditekuk.
Karena fisik yang aneh dari kucing-kucing ini, ada banyak cerita rakyat tentang mereka. Di salah satu dari mereka, Nuh yang alkitabiah menutup pintu Bahtera ketika hujan mulai turun, dan secara tidak sengaja memotong ekor kucing Manx yang hampir tertinggal. (2) Cerita lain mengklaim bahwa Manx adalah keturunan kucing dan kelinci. Untuk menambahkan bumbu ke dalamnya, beberapa bahkan menyebutnya 'cabbit'.
Mereka memiliki mantel dengan lapisan padat, lembut, lapisan bawah dan lapisan luar yang lebih panjang dan kasar dengan rambut pelindung. Ada versi keriting kucing ini juga, yang disebut 'Tasman Manx'. Terlepas dari jenis bulu, semuanya menampilkan karakteristik seperti anjing. Mereka adalah pemburu yang sangat baik dan dikenal karena menjatuhkan mangsa yang lebih besar.
Cara merawat anak kucing berekor
Seekor kucing berekor lucu untuk dilihat tetapi mereka memiliki tantangan kesehatan mereka sendiri. Ini termasuk -
-
Manx Syndrome – Ekor adalah perpanjangan dari sumsum tulang belakang pada kucing dan anjing. Karena ekor pendek atau tidak ada, saraf ke kaki belakang, kandung kemih, dan usus besar mungkin tidak berfungsi dengan baik. Kucing-kucing ini karenanya rentan terhadap kelemahan ringan yang mempengaruhi kemampuan melompat mereka, kehilangan kontrol kandung kemih dan tinja dan bahkan kelumpuhan. Tetapi jika kucing Anda tidak menunjukkan gejala apa pun selama tahap awal kehidupan, maka tidak ada risiko ia berkembang di kemudian hari.
-
Arthritis – Kebanyakan kucing rentan terhadap arthritis ketika mereka bertambah tua. Kucing dengan ekor pendek atau tanpa ekor memiliki kesempatan untuk mengembangkannya di awal kehidupan.
-
Megacolon – Masalah pada saraf usus besar dapat disebabkan oleh sembelit kronis pada kucing. Ini, ketika parah, dapat menyebabkan kolon yang meregang dan melemah yang tidak dapat melewati tinja cadangan.
-
Distrofi Kornea – Beberapa anak kucing Manx dapat mengalami pembengkakan atau akumulasi cairan di lapisan depan kornea, yang dapat berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang signifikan pada kornea.
Merawat kucing seperti itu, terutama dengan kondisi medis di atas membutuhkan perhatian dan pertimbangan khusus. Ini termasuk -
-
Membersihkan bagian belakangnya secara teratur sangat penting untuk mencegah infeksi kulit dan saluran kemih. Untuk kucing dengan kontrol tinja yang buruk, popok adalah pilihan yang baik tetapi harus diganti secara teratur untuk menghindari masalah kulit.
-
Kucing berekor mungkin menghadapi masalah dengan keseimbangan dan mobilitas. Menurunkan rumah dan tempat tidur kucing, menggunakan landai untuk akses ke area yang ditinggikan, dan memasang karpet tanpa selip di lantai kayu keras dapat membantu.
-
Lebih baik menyimpannya di dalam ruangan sebagian besar waktu untuk menghindari risiko cedera atau kecelakaan di luar.
-
Perawatan dan berolahraga dianjurkan seperti kucing lain untuk memastikan kesejahteraan secara keseluruhan.
-
Kunjungan dokter hewan secara teratur dapat membantu di sini untuk mendeteksi segala jenis gejala Sindrom Manx atau penyakit lainnya.
Lebih Lanjut Tentang Asuransi Hewan Peliharaan Spot
Cat Insurance membantu memberi orang tua hewan peliharaan dukungan keuangan tambahan dan ketenangan pikiran dalam hal kesehatan dan kebugaran hewan peliharaan mereka. Dengan paket Spot, orang tua hewan peliharaan dapat menerima uang kembali hingga 90% untuk tagihan dokter hewan yang memenuhi syarat. Dengan cara ini orang tua hewan peliharaan dapat fokus merawat dan mendukung hewan peliharaan mereka. Spot juga menawarkan add-on perawatan pencegahan, yang dapat membantu menutupi biaya yang memenuhi syarat untuk memandulkan dan mensterilkan, membersihkan gigi, vaksinasi, dan layanan perawatan rutin lainnya. Dapatkan penawaran hari ini!